Baritoutarainfo.com, MUARA TEWEH - Di tengah sorotan publik terhadap sosok calon Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, perhatian juga tertuju pada wanita di balik perjalanan panjang karier dan pengabdiannya: Hj. Maya Savitri.
Sebagai istri, sahabat, sekaligus mitra perjuangan selama lebih dari tiga dekade, Maya tidak hanya hadir sebagai pendukung moral, tapi juga tokoh aktif dalam berbagai bidang sosial, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Lahir di Banjarmasin pada 26 Mei 1973, Maya telah mendampingi Shalahuddin selama 32 tahun pernikahan mereka. Namun, perannya tak berhenti di lingkup rumah tangga. Ia dikenal luas sebagai figur yang berdedikasi dalam berbagai organisasi perempuan, pendidikan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Kiprah Maya di bidang pendidikan dimulai sejak tahun 2010, ketika ia dipercaya menjadi Ketua Yayasan TK Bunda Piara Muara Teweh. Di tangan Maya, yayasan tersebut berkembang menjadi salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang diperhitungkan di wilayah Barito Utara.
Tak hanya itu, Maya juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah sejak 2018 hingga Mei 2025. Dalam peran ini, ia mendorong berbagai program pemberdayaan perempuan, mulai dari pelatihan keterampilan hingga kegiatan sosial untuk anggota dan masyarakat umum.
Perempuan 51 tahun itu juga dipercaya sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Putra Provinsi Kalimantan Tengah sejak Maret 2018. Perannya di yayasan tersebut berfokus pada pengembangan pendidikan berkualitas dan pemerataan akses belajar bagi generasi muda Kalteng.
Di ranah organisasi keluarga dan sosial, Maya pernah menjabat sebagai Anggota Pokja 3 PKK Provinsi Kalteng (2018–2021) sebelum dipercaya menjadi Ketua Pokja 2 untuk periode 2021–2025. Selain itu, ia juga menjabat Ketua Bidang Ekonomi DWP Kalteng sejak 2022, di mana ia berperan aktif dalam pengembangan UMKM dan ekonomi rumah tangga.
Komitmennya terhadap pembentukan karakter anak muda pun tak diragukan. Sejak 2018, Maya dipercaya sebagai Bendahara Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng, peran yang ia emban dengan semangat membina generasi yang tangguh dan berintegritas.
Keterlibatannya dalam aktivitas keagamaan juga terlihat saat Maya diamanahi sebagai Ketua PKK Kabupaten Kotawaringin Timur pada masa jabatan suaminya sebagai Penjabat Bupati (September–November 2024), serta sebagai pembina Group Habsy Al-Huda Muara Teweh, komunitas yang aktif dalam kegiatan dakwah dan pembinaan spiritual masyarakat.
Dengan rentetan pengalaman tersebut, banyak pihak meyakini bahwa jika H. Shalahuddin terpilih sebagai Bupati Barito Utara, Maya akan menjadi mitra yang strategis dalam menjalankan program-program pembangunan daerah, khususnya dalam sektor sosial, perempuan, pendidikan, dan keagamaan.
Saat diwawancarai secara terpisah oleh Tabengan, Maya mengaku bahwa semua yang dijalani bersama sang suami adalah bentuk pengabdian yang tidak lepas dari peran Allah SWT dan dukungan masyarakat.
“Segala sesuatu kami niatkan untuk ibadah dan memberi manfaat kepada masyarakat,” ungkapnya dengan tenang.
Ketika ditanya mengenai awal mula suaminya memutuskan maju sebagai calon bupati, Maya bercerita bahwa ia sempat meminta Shalahuddin untuk salat dan memohon petunjuk terlebih dahulu.
“Waktu tanya ke saya setuju atau tidak, saya langsung suruh salat biar ada petunjuk. Akhirnya setelah salat beliau meyakinkan saya bahwa ada petunjuk untuk mengabdi kepada masyarakat Barito Utara,” tuturnya.
Mendengar keyakinan itu, Maya pun memberi dukungan penuh.
“Sebagai istri, saya sangat mendukung. Karena ini bukan hanya tentang beliau, tapi tentang niat kami berdua untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan kombinasi pengalaman, dedikasi, dan jiwa sosial yang tinggi, Hj Maya Savitri bukan sekadar pendamping seorang calon kepala daerah. Ia adalah sosok penggerak yang diyakini mampu membawa energi positif dalam pembangunan Barito Utara ke depan.