Baritoutarainfo.com, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan langsung ke Persemaian Permanen Modern yang berlokasi di Jalan Hiu Putih Lanjutan, Palangka Raya, pada Senin (26/5/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor kehutanan dan lingkungan.
Persemaian Permanen Modern yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan ini berdiri di atas lahan seluas 9,4 hektare. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pembibitan tanaman berskala besar dengan infrastruktur permanen dan modern guna menghasilkan bibit berkualitas tinggi.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Agustan Saining, menjelaskan bahwa persemaian tersebut terbagi menjadi dua area utama, yakni area produksi bibit dan area publik. Ia menyebutkan bahwa jenis tanaman yang dibudidayakan terbagi dalam tiga kategori.
“Kami memproduksi tanaman kehutanan seperti eukaliptus, sengon, dan mahoni; tanaman buah seperti durian, cempedak, alpukat, dan kakao; serta tanaman estetika seperti trembesi dan ketapang kencana,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tempat produksi, persemaian ini juga memiliki fungsi edukatif dan rekreatif. Setiap hari kerja, pelajar dari berbagai sekolah diundang untuk belajar langsung mengenai teknik pembibitan serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Area publik di dalamnya dilengkapi dengan taman hijau, saung, dan jalur jogging, menjadikannya destinasi rekreasi keluarga yang sehat dan mendidik.
“Persemaian ini terbuka untuk umum setiap hari pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan sore hari mulai pukul 15.00 hingga 17.00 WIB,” terang Agustan.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembangunan persemaian ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2025–2030, khususnya dalam upaya pengendalian kebakaran hutan melalui penguatan deteksi dini.
Salah satu inisiatif unggulan dari program ini adalah pemberian bantuan bibit gratis kepada masyarakat. Warga yang berminat hanya perlu melampirkan fotokopi KTP, SKT atau sertifikat tanah, serta surat permohonan pribadi atau kelompok yang ditujukan ke kantor persemaian.
“Dengan pembagian bibit ini, lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif dan rawan kebakaran hutan bisa dimanfaatkan secara optimal. Ini adalah langkah pencegahan karhutla sekaligus upaya peningkatan produktivitas lahan,” jelas Agustan.
Gubernur Agustiar Sabran yang turut didampingi oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa persemaian ini merupakan simbol nyata komitmen Pemprov Kalteng dalam menciptakan masa depan yang hijau, lestari, dan tangguh terhadap bencana lingkungan.
“Kita ingin tidak hanya memproduksi bibit, tapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini,” ujar Gubernur dalam kunjungannya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dari sisi produksi, edukasi, hingga konservasi, Persemaian Permanen Modern di Palangka Raya diharapkan menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.