Podcast Diskominfosantik Angkat Peran Dharma Wanita Persatuan Kalteng dalam Pemberdayaan Perempuan

Diskominfosantik Kalteng Hadirkan Podcast Inspiratif

Baritoutarainfo.com, PALANGKA RAYA - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menghadirkan podcast inspiratif mengusung tema “Mengenal Lebih Dekat Program Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Tengah”. Podcast ini digelar di Gedung Smart Province, Kantor Diskominfosantik Prov. Kalteng, Kamis (28/8/2025).


Podcast tersebut menghadirkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Tengah Natalin Leonard S. Ampung sebagai narasumber dan dipandu oleh host Novita Chandra Wijaya. Diskusi kali ini membahas perjalanan organisasi Dharma Wanita Persatuan serta berbagai program kerja yang dijalankan dalam rangka pemberdayaan perempuan dan penguatan peran keluarga di Kalimantan Tengah.


Dalam paparannya, Natalin menjelaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan telah berdiri sejak 5 Agustus 1974, kemudian mengalami perubahan nama pascareformasi tahun 1999 seiring dengan lahirnya Undang-Undang Kepegawaian yang baru. DWP beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan masa kepengurusan berlangsung setiap lima tahun sekali.


“Dharma Wanita Persatuan adalah wadah kebersamaan bagi istri ASN untuk terus berkarya. Meskipun memiliki kesibukan sebagai ibu rumah tangga, kami tetap berupaya mengatur waktu agar dapat mendukung peran suami sekaligus berdaya melalui organisasi ini,” ungkap Natalin.


Lebih lanjut, Natalin menjelaskan bahwa program kerja DWP Provinsi Kalimantan Tengah telah disusun dalam sebuah buku dan telah diaudiensikan bersama Ibu Gubernur Kalimantan Tengah selaku Penasehat DWP Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Hingga saat ini, realisasi program telah mencapai sekitar 80 persen, dengan puncak kegiatan akan dilaksanakan pada peringatan HUT DWP pada 6–7 Desember mendatang.


“Program kami mencakup banyak aspek, mulai dari bidang seni melalui lomba paduan suara, bidang pendidikan dengan workshop dan seminar, hingga bidang sosial dengan rencana pengobatan gratis bagi masyarakat. Semua kegiatan ini kami rancang agar perempuan Kalimantan Tengah semakin cerdas, sehat, dan berdaya,” jelas Natalin.


Selain itu, DWP turut berperan dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif. Berbagai program telah dijalankan, mulai dari pelatihan pembuatan kue, pembinaan UMKM, serta pembangunan kafe yang progresnya telah mencapai sekitar 80 persen. Tidak hanya itu, DWP juga tengah menyiapkan taman cantik yang akan ditanami tanaman obat, sebagai bentuk kolaborasi bersama PKK. Melalui inisiatif tersebut, DWP berupaya memberdayakan anggotanya agar memiliki keterampilan produktif dan peluang usaha yang dapat mendukung kemandirian ekonomi keluarga.


Natalin juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir di era digital. Ia menuturkan bahwa dirinya pernah menjumpai sebuah tagar di media sosial, yakni santai bro. Menurutnya, hal tersebut menjadi pengingat bahwa perempuan harus mampu bergerak cepat, tepat, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.


“Bersikap santai dalam menghadapi persoalan memang tidak masalah, tetapi jangan sampai bersikap santai dalam berkarya. Perempuan harus menjadi teladan, khususnya sebagai seorang ibu dalam keluarga, agar dapat menanamkan nilai kerja keras, kemandirian, serta semangat berkarya kepada anak-anak,” ujar Natalin.


Sebagai penutup, podcast menampilkan lagu Wanita Harati Berdaya yang dipersembahkan secara khusus untuk Ibu Gubernur Kalimantan Tengah selaku Penasehat DWP Provinsi Kalimantan Tengah Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Lagu ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarat makna sebagai refleksi semangat perempuan Kalimantan Tengah.


“Lagu Wanita Harati Berdaya menggambarkan sosok perempuan yang cerdas, berdedikasi, dan berdaya. Seorang perempuan yang mampu menjadi pilar keluarga, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui lagu ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan adalah kekuatan besar di balik keberlangsungan kehidupan,” tutur Natalin.


Melalui podcast ini, Natalin berharap peran DWP dapat terus memberikan dampak positif bagi berbagai lapisan masyarakat.


“Harapan saya, DWP menjadi organisasi yang semakin berdaya guna serta mampu menghadirkan manfaat nyata bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat bergerak lebih kuat dan melahirkan karya-karya yang bermanfaat,” pungkas Natalin.


Tampak hadir Wakil Ketua I Dharma Wanita Persatuan Sheila Herson B. Aden, Wakil Ketua II Dharma Wanita Persatuan Sari Marlina Agustan Saining, Sekretaris Dharma Wanita Persatuan Alexandra Hukom, Ketua Bidang Ekonomi Dharma Wanita Persatuan Selvie Juni Gultom, Ketua Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Sriwatie, Sekretaris Bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Riski Gamarani Rangga Lesmana. (MC Kalteng)

Post a Comment

أحدث أقدم