BPBD Kalteng Gelar Workshop Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito untuk Perkuat Mitigasi

BPBD Kalteng gelar Workshop Penyusunan Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito

Baritoutarainfo.com, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Workshop Penyusunan Rencana Kontingensi Banjir DAS Barito, bertempat di Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin, (25/8/2025) yang diikuti oleh 40 peserta dari BPBD Kabupaten/Kota, TNI, Polri, akademisi, dunia usaha, media massa, serta organisasi kebencanaan.


Adapun narasumber berasal dari BNPB, Balai Wilayah Sungai III Kalimantan Selatan, BMKG, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalteng, dengan fasilitator dari Perkumpulan Lingkar.


Ketua Panitia Penyelenggara, Indra Wiratama, dalam laporanya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan pedoman terpadu dalam menghadapi potensi darurat banjir di wilayah Kalimantan Tengah.


Menurut Indra, penyusunan dokumen rencana kontingensi merupakan salah satu langkah penting dalam mitigasi bencana.


“Workshop ini bertujuan untuk menyiapkan landasan operasional, strategi, dan pedoman penanganan kondisi darurat banjir agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara terarah, terpadu, dan terkoordinasi,” kata Indra.


Sementara itu, Plt. Sekretaris BPBD Provinsi, Noor Aswad, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kalteng, Ahmad Toyib, menegaskan bahwa risiko bencana banjir di Kalimantan Tengah semakin tinggi akibat perubahan iklim, alih fungsi lahan, pendangkalan sungai, serta aktivitas di daerah aliran sungai.


“Penyusunan rencana kontingensi ini sangat penting agar saat tanggap darurat semua pihak dapat bergerak cepat, terarah, dan terkoordinasi. Dokumen ini akan menjadi acuan dalam proses penyelamatan, penyelamatan, penyediaan kebutuhan dasar, hingga tahap pemulihan pasca bencana,” ujar Noor Aswad.


Ia menambahkan, langkah mitigasi seperti ini sejalan dengan sasaran pembangunan daerah untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan daerah.


“Kami berharap rencana kontingensi ini disusun dengan data yang akurat agar benar-benar menjadi pedoman operasional saat bencana terjadi,” ujarnya.


Pemerintah Provinsi Kalteng menargetkan dokumen rencana kontingensi yang disusun dalam lokakarya ini akan menjadi referensi utama dalam penanganan banjir di empat kabupaten di wilayah DAS Barito.


“Upaya ini merupakan bagian dari program prioritas daerah untuk mewujudkan Kalteng Semakin Berkah”, tutupnya. (MC Kalteng)

Post a Comment

أحدث أقدم