Baritoutarainfo.com, PALANGKA RAYA - Sebagai bagian dari rangkaian Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Tahun 2025, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti, hadir secara daring untuk memberikan Ceramah Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL) kepada para peserta, Kamis (19/6/2025). Peserta kegiatan terdiri dari CPNS Golongan II Angkatan I serta Golongan III Angkatan II, III, IV, dan V.
Dalam pemaparannya, Sunarti menyampaikan materi yang menitikberatkan pada Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah yang dilandasi semangat Huma Betang. Ia menjelaskan bahwa arah kebijakan nasional dan daerah harus menjadi pijakan utama bagi ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan yang inklusif, adil, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
“ASN harus mampu menjadi penggerak perubahan. Pahami dengan sungguh-sungguh visi-misi daerah dan filosofi Huma Betang agar kita mampu bekerja tidak hanya berdasarkan aturan, tapi juga berlandaskan nilai-nilai kebersamaan, keberagaman, dan persatuan,” tegas Sunarti di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya membangun karakter ASN yang berintegritas, disiplin, dan profesional sejak masa awal pengabdian. Menurutnya, para CPNS yang mengikuti pelatihan saat ini merupakan wajah baru birokrasi yang akan menentukan arah pelayanan publik ke depan.
“Karakter dan sikap ASN mulai dibentuk dari sekarang. Kalian adalah generasi yang akan mewarnai wajah birokrasi ke depan,” imbuhnya.
Ceramah yang disampaikan secara interaktif tersebut disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta. Suasana kelas daring yang dinamis mencerminkan semangat belajar dan kesiapan CPNS dalam menyambut amanah sebagai pelayan publik. Dalam sesi tanya jawab, para peserta juga menunjukkan kepedulian terhadap tantangan riil di lapangan dan bagaimana ASN harus bersikap responsif dan solutif dalam menghadapi dinamika pelayanan masyarakat.
Di akhir sesi, Sunarti memberikan pesan penting kepada seluruh peserta agar terus mengembangkan diri. Ia menegaskan bahwa tantangan birokrasi masa kini tidak hanya terbatas pada penguasaan administrasi, tetapi juga mencakup kemampuan beradaptasi, berinovasi, serta memiliki empati terhadap kebutuhan masyarakat.
“ASN harus terus belajar dan memperluas wawasan. Tantangan yang kita hadapi ke depan menuntut kita untuk adaptif, inovatif, dan memiliki kepekaan terhadap masyarakat,” pesan Sunarti menutup ceramahnya.
Melalui pembekalan MTSL ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap para peserta Latsar CPNS 2025 mampu memahami secara mendalam peran strategis ASN dan berkomitmen mendukung pembangunan daerah melalui nilai-nilai luhur yang terkandung dalam semangat Huma Betang.