Pemerintah Siapkan Beragam Bantuan untuk Masyarakat, Kemnaker Siapkan BSU

 

Kemnaker Siapkan BSU

Baritoutarainfo.com, Jakarta  – Pemerintah Indonesia kembali menggelontorkan berbagai program bantuan guna menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, yang menegaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan hasil koordinasi lintas kementerian dan lembaga di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.


“Bentuk bantuan ini tidak hanya Bantuan Subsidi Upah (BSU), tetapi juga mencakup diskon tol, diskon tiket pesawat, hingga penebalan berbagai bentuk bantuan lainnya. Kita ingin bantuan ini menyasar banyak segmen masyarakat, terutama di Juni dan Juli 2024,” ungkap Yassierli, dalam keterangannya di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (5/6/2025).


Menaker juga menyampaikan bahwa regulasi pelaksanaan BSU telah dipersiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Program ini bukanlah hal baru, karena sudah dijalankan sejak masa pandemi COVID-19 dan tahun ini merupakan pelaksanaannya yang keempat.


Saat ini, proses penting yang sedang dilakukan adalah pemadanan data. Menaker menekankan pentingnya kehati-hatian dalam tahap ini demi memastikan bahwa bantuan diterima oleh sasaran yang tepat.


“Pemadanan data harus kita lakukan secara hati-hati. Kita harap dalam beberapa hari ke depan proses ini bisa selesai, agar penyaluran BSU dapat dilakukan sebelum minggu kedua bulan Juni,” tegasnya.


Dengan strategi multi-sektor ini, pemerintah berharap masyarakat bisa merasakan manfaat langsung melalui peningkatan daya beli, sekaligus mendorong aktivitas ekonomi menjelang pertengahan tahun.


BSU merupakan insentif yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dengan besaran bantuan yang didapat sebesar Rp150.000 per bulan.


Pemerintah pun menargetkan sebanyak 17 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sebesar upah minimum provinsi atau kabupaten/lota (UMP/UMK) yang berhak untuk menerima bantuan tersebut.


Selain pekerja yang memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, sebanyak 3,4 juta guru honorer juga bisa menerima BSU sebesar Rp300.000. (InfoPublik)

 

Post a Comment

أحدث أقدم