Baritoutarainfo.com, BARITO UTARA - Calon Bupati Barito Utara nomor urut 1, H. Shalahuddin, menunjukkan komitmen serius dalam pengabdiannya kepada masyarakat dengan mengambil langkah besar: mengakhiri kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih awal demi terjun ke dunia politik.
Dalam kampanye dialogis yang digelar di Desa Pandran Permai pada Jumat (18/7), Shalahuddin secara terbuka mengungkapkan bahwa ia telah memilih pensiun dini, meski masih memiliki enam tahun masa dinas sebagai ASN. Keputusan itu, menurutnya, diambil murni atas dasar niat tulus untuk membangun Barito Utara.
“Saya rela tinggalkan status ASN yang masih 6 tahun hanya demi masyarakat Barito Utara, saya punya kemauan yang kuat untuk mengabdi, itulah kenapa saya berani meninggalkan jabatan saya saat ini,” ucapnya.
Lebih dari sekadar niat, Shalahuddin menyampaikan visi dan program kerja yang disebutnya berpihak pada kepentingan rakyat, terutama di sektor pertanian dan perkebunan. Menurutnya, dua sektor ini harus diperkuat agar perekonomian masyarakat Barito Utara lebih mandiri dan berkelanjutan.
“Kita punya program pengadaan bibit sawit untuk petani dan akan mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pertanian akan menjadi prioritas utama jika dipercaya memimpin Barito Utara.
Tak hanya kelapa sawit, ia juga menyinggung pentingnya pengembangan hortikultura untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus sejalan dengan program nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita akan support masyarakat yang ingin mengembangkan hortikultura agar Barito Utara tak terus bergantung pada daerah lain,” imbuhnya.
Antusiasme masyarakat terhadap pasangan Shalahuddin-Felix terlihat dari respon positif yang diberikan warga. Salah satu warga, Lambert, menyatakan bahwa perhatian terhadap sektor pertanian adalah bentuk dukungan nyata yang sangat dinantikan.
“Kalau soal pertanian, itu yang paling kami harapkan. Petani memang butuh perhatian seperti ini, pokoknya kita sudah mantap pilih Shalahuddin-Felix," tegasnya.
Kampanye dialogis pasangan ini di beberapa titik di Kecamatan Teweh Selatan pun disambut hangat oleh ratusan warga. Sambutan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa program yang ditawarkan tidak hanya relevan, tetapi juga menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.