Tim Pemenangan S1F Klaim Kampanye Hampir Rampung, Target Menang di PSU Barito Utara

 Tim Pemenangan pasangan calon Shalahuddin-Felix (S1F)

Baritoutarainfo.com, MUARA TEWEH - Menjelang sepuluh hari pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara, Tim Pemenangan pasangan calon Shalahuddin-Felix (S1F) menyatakan kampanye mereka telah mencapai 90 persen. 


Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pemenangan S1F, H. Gogo Purmanjaya, dalam konferensi pers di Posko Pemenangan S1F, Senin (21/7), yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-54 Calon Bupati H. Shalahuddin.


“Kami optimis. Progres kampanye sudah 90 persen. Tinggal menyempurnakan strategi jelang hari pemungutan suara,” ujar Gogo.


Selama dua bulan terakhir, tim S1F disebut telah aktif menggelar kampanye dialogis hampir di seluruh desa di Kabupaten Barito Utara. Menurut Gogo, sambutan warga sangat positif, bahkan mengingatkannya pada dukungan publik terhadap dirinya saat berpasangan dengan Helo di Pilkada sebelumnya.


“Antusiasme masyarakat luar biasa. Kami rasakan betul semangat warga yang menginginkan perubahan,” katanya.


Gogo menilai, tingginya dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 ini bukanlah hasil dari politik uang atau janji-janji kosong. Ia menegaskan bahwa masyarakat kini lebih rasional dan memilih berdasarkan hati nurani.


“Masyarakat mendukung bukan karena iming-iming, tapi karena mereka percaya pada visi dan program kami,” tegasnya.


Shalahuddin dikenal memiliki pengalaman panjang di bidang infrastruktur, sementara Felix membawa latar belakang sebagai pengusaha muda yang aktif dalam pemberdayaan generasi milenial. Kombinasi keduanya diyakini menjadi kekuatan utama pasangan ini.


“Pak Shalahuddin punya rekam jejak membangun. Sementara Felix punya semangat dan gagasan baru dalam pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Gogo.


Selain menyampaikan progres kampanye, Gogo juga menyoroti pentingnya PSU kali ini sebagai momentum untuk memulihkan demokrasi di Barito Utara. Ia berharap pelaksanaan PSU dapat berjalan secara bersih dan jujur tanpa intervensi politik uang maupun praktik curang.


“Kita sudah hampir dua tahun tanpa pemimpin definitif. PSU ini harus jadi titik balik, demi hadirnya kepemimpinan yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama