Baritoutarainfo.com, PULANG PISAU – Tim Penggerak (TP) Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah terus mengupayakan transformasi pelayanan Posyandu dengan pendekatan terpadu berbasis enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Upaya ini menjadi bagian penting dalam memperkuat layanan dasar masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Transformasi ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang menekankan pentingnya pembangunan dari desa ke kota. Pendekatan tersebut mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi untuk menjamin layanan kesehatan yang merata, berkelanjutan, dan menjangkau hingga pelosok daerah.
Ketua TP Posyandu Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan bahwa penguatan peran Posyandu merupakan kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menegaskan bahwa Posyandu saat ini tidak lagi hanya menjadi tempat layanan kesehatan ibu dan anak, tetapi telah berkembang menjadi pusat pelayanan enam bidang dasar.
“Transformasi Posyandu menandai era baru dalam pelayanan masyarakat. Jika sebelumnya Posyandu hanya fokus pada layanan kesehatan, kini fungsinya telah diperluas untuk mencakup enam bidang dasar,” ujar Aisyah saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi dan implementasi enam bidang SPM di Posyandu Harapan, Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (13/6/2025).
Enam bidang SPM yang dimaksud meliputi:
-
Kesehatan
-
Pendidikan
-
Pekerjaan umum
-
Perumahan rakyat
-
Ketertiban umum dan perlindungan masyarakat
-
Sosial
Sebagai bentuk komitmen terhadap transformasi tersebut, Pemprov Kalteng turut menyalurkan sejumlah bantuan yang disalurkan melalui enam bidang SPM. Aisyah menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan amanah dari Gubernur Kalteng.
“Bapak Gubernur menitipkan sejumlah bantuan, di antaranya 50 paket bingkisan untuk anak-anak PAUD, berisi alat tulis, kotak pensil, tumbler, dan tempat makan. Selain itu, juga disalurkan bantuan peralatan Posyandu berupa satu unit timbangan bayi, timbangan injak, dua unit pita lila, serta dukungan pendampingan teknis,” terangnya.
Tak hanya itu, juga diberikan satu set peralatan sanitasi air bersih dan bantuan program bedah rumah bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Sakakajang. Bidang ketertiban umum dan perlindungan masyarakat juga turut mendapat perhatian, dengan penyerahan satu unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR), edukasi dan simulasi aplikasi Satlinmas, serta pembinaan kader. Sementara itu, bantuan sosial berupa 20 paket sembako yang terdiri dari gula, minyak goreng, dan makanan ringan juga turut disalurkan kepada warga.
Dalam pesannya, Aisyah mengimbau seluruh kader Posyandu untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa kader Posyandu memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan.
“Posyandu adalah ujung tombak pelayanan dasar di masyarakat. Kader harus terus belajar, berinovasi, dan bekerja ikhlas demi kepentingan bersama,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Aisyah menyampaikan harapan agar struktur kepengurusan TP Posyandu di tingkat Kabupaten Pulang Pisau dapat segera dibentuk.
“Dengan terbentuknya kepengurusan, kami harap pelaksanaan enam layanan dasar Posyandu bisa segera berjalan merata di seluruh wilayah kabupaten,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP Posyandu Kabupaten Pulang Pisau, sejumlah kepala perangkat daerah dari lingkup Provinsi Kalteng dan Kabupaten Pulang Pisau, serta jajaran TP PKK Kabupaten Pulang Pisau.
Transformasi Posyandu ini diharapkan mampu menciptakan pelayanan yang lebih inklusif, berbasis komunitas, dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat di Kalimantan Tengah.