Baritoutarainfo.com, BARITO UTARA - Sebagai bentuk apresiasi, atas komitmen melestarikan bahasa daerah dalam program revitalisasi bahasa ibu di daerah, Pemerintah Kabupaten Barito Utara, dalam hal ini, Penjabat Bupati Barito Utara, Muhlis, kembali menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Penghargaan ini adalah penghargaan ke dua yang diterima oleh pemkab Barut setelah sebelumnya pada tahun 2024 Kabupaten Barito Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah yang menerima penghargaan. Sementara untuk tahun ini, Kabupaten Barito Utara termasuk dalam 3 kabupaten se Kalimantan Tengah yang berhasil meraih penghargaan selain kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Sukamara.
"Ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Barito Utara, pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal,” ucap Pj Bupati Muhlis usai menerima penghargaan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang aktif melestarikan bahasa ibu.
“Bahasa ibu adalah jati diri dan kekayaan bangsa. Tanpa dukungan pemerintah daerah, upaya pelestarian ini tidak akan berjalan optimal,” ujar Prof. Mu’ti.
Hingga kini diketahui, Kemendikdasmen telah melakukan revitalisasi terhadap 114 bahasa dan dialek di 38 provinsi. Program ini bertujuan membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa ibu dan memperkuat identitas lokal melalui pendekatan pendidikan dan kebudayaan.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih, Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemdikdasmen, Depok, Jawa Barat.